Mengajar dan belajar dalam jaringan ( Daring ) bersama siswa di normal baru akhirnya saya terpikir satu ide bahwa, untuk meningkatkan kualitas kompetensi dalam memberikan pelajaran dikelas maka saya mengikuti menulis lebih dari 100 hari di Gurusiana.id. Terpikir sebelumnya saya bahwa menonton video - video di YouTube kemudian mengisi materi pembelajaran, membagikannya atau mendownload video pembelajaran di YouTube milik orang lain dan kemudian ditonton oleh anak didik kita

Kemudian saya berpikir Kenapa tidak video saya yang di-share kenapa bukan saya yang mengisi ruang video tersebut. Nah inilah sebenarnya yang bisa menjadi motivasi awal bagi saya. Ketika video - video pembelajaran di YouTube misalnya belum memenuhi ekspektasi, dalam mengajarkan materi di kelas. Maka saya bisa membuat video yang sesuai dengan mata pelajaran yang kita ampu, kalau selama ini melihat di televisi video pembelajaran maka adanya YouTube menjadikan kita bisa menjadi seorang artis baru, bisa menjadi seorang actor, bisa menjadi seorang sutradara baru.

Menjadi motivasi saya secara pribadi ketika membuat channel Irwandhie Shiddique. Awalnya ketika membuat channel ini adalah hasil dari Implementasi Tantangan Gurusiana untuk masa 30 hari, 60 hari serta 90 hari, sehingga ketika ini lulus dalam menulis 90 hari akhirnya saya implementasikan untuk membuat video setiap hari dan sampai saat ini sudah 60 video di upload, untuk mengajarpun dalam system daring ini setelah dilakukan perekaman melalui OBS Studio kemudian materi yang saya rekam saya upload ke youtube untuk di sebarkan luaskan ke siswa-siswi ketika jam pelajaran daring, dan inipun banyak keuntungannya disamping kita mengajar dengan memberikan materi lewat online serta materinya bisa di download oleh siswa-siswi dan di pelajari untuk jangka yang lama.

Artinya mengajar di kelas daring membuat anak-anak tidak bosan dan jenuh. Upaya untuk membangkitkan kembali semangat mereka akhirnya saya membuat konten yang bermanfaat ini memang karena yang kita berikan adalah ilmu materi pembelajaran materi pelajaran tidak ada yang sia-sia dan ini bisa menjadi amal kebaikan bagi kita yang terus mengalir.

Nanti video-video tersebut ditonton banyak orang, murid berganti siswa berganti dan video tersebut terus dipakai Masya Allah Subhanallah ini bisa menjadi pahala yang terus mengalir ini bisa menjadi amal kebaikan bagi kita yang terus mengalir dari sebenarnya kita tidak akan risau benar dengan yang namanya viewer dengan yang namanya subscriber dengan yang namanya jam tayang kalau kepingin benar-benar menjadi seorang youtuber.

Maka harus kerja keras sedikit untuk mewujudkan nya konten-konten yang akan kita share konten-konten yang akan kita upload adalah konten-konten terbaik konten-konten positif konten-konten yang bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang . Apa yang kita berikan adalah ilmu pengetahuan itu mahal harganya kalau selama ini ilmu pengetahuan atau materi yang kita ajarkan hanya bisa dinikmati di ruang kelas Delapan kali delapan atau hanya di sekolah bapak ibu maka ketika materi yang Bapak Ibu buat dalam bentuk video lalu Bapak Ibu upload.

Maka seluruh dunia Insyaallah akan menyaksikan dan melihat video bapak ibu dan itu tidak terbatas dengan waktu kapan pun saat ini besok lusa dan jauh waktu yang akan datang akan ditonton oleh banyak orang. Jadi sebenarnya kita berinvestasi kebaikan yang sangat panjang sekali di channel YouTube. Jadi kalau misalnya saya belum banyak yang nonton, Bapak Ibu punya banyak grup WhatsApp betul punya banyak grup telegram betul itu di-share minimal paling banter itu adalah anak didik kita yang akan menonton video kita lagi bapak ibu Iya sudah memulai aktivitas mengupload videonya khususnya materi pembelajaran. Luruskan motivasi bahwa Keinginan kita niat kita sangatlah baik amat lah mulia untuk menginvestasikan kebaikan dalam diri kita agar lebih banyak lagi orang yang mengikutinya.