Irwandhie Shiddique

Sejak 2007 Guru SMK di Batam. 2017 Mengikuti Pelatihan Guru Keahlian Ganda dengan Jurusan Perhotelan , 2018 Memiliki dua sertifikat Pendidik. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Belajar Ilmu Ikhlas

Tantangan hari ke 81

Kebanyakan orang menerjemahkan kata ikhlas hanya dalam arti yang sempit, biasanya dikaitkan dengan kepasrahan, kerelaan, dan tanpa pamrih. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa perbuatan yang paling ikhlas diibaratkan seperti orang yang sedang bab ( buang air besar ), padahal, apabila kita mampu memaknainya, ikhlas adalah ilmu yang luar biasa manfaatnya.

Ikhlas merupakan suatu rangkaian dari sebuah system, sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisah-pisahkan, muncul atas dasar keinginannya sendiri, hanya dirinya sendiri yang tahu, dilakukan dengan rasa tenang, tanpa pamrih kecuali mendapat ridha Allah, mendatangkan kepuasan dan kenikmatan, tidak menunda-nunda, tidak menghitung atau mengukit-ungkit, lalu melupakan kebaikan yang telah dilakukannya sehingga ia akan lebih focus dalam menghadapi hari esok( QR Al-Hasyr 59:18) apabila salah satu unsur dari system tersebut tidak terpenuhi maka keikhlasannya masih terasa kurang sempurna. Ilmu ikhlas intinya adalah memberi tanpa mengharap kembali kecuali ridha Allah. Ilmu ikhlas dapat dimiliki oleh semua orang yang benar-benar memilki keinginan yang sangat kuat. Setan tidak akan mampu menggoda orang yang telah mengamalkan ilmu ikhlas.

Dalam kehidupan yang nyata, mendapatkan ilmu yang ikhlas memang tidak mudah, namun harus anda latih. Untuk mengwalainya, cobalah anda niat untuk memberi, mulailah dengan suatu yang kecil , yang mungkin tidak terlalu berharga dimata anda. Misalnya kumpulkan uang receh yang mungkin tercecer disana sini hanya untuk satu tujuan yaitu diberikan kepada orang lain dengan ikhlas. Apakah anda sedang berada di bis kota yang panas. Lalu datang pengamen bernyanyi memekakkan telinga atau anda sedang berada dimobil pribadi yang sangat sejuk, lalu sepasang tangan mungil mengetuk pintu mobil anda dan menengadah untuk meminta , jangan pedulikan bagaimana pendapat pikirian anda tentang kemalasan, kemiskinan, kebodohan, dan masalah nasib. Tidak perlu banyak berpikir, segera saja buka kaca jendela mobil anda dan berikan satu dua keping recehan kepada mereka#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah. Terimakasih tausiyahnya ya ustdz. Setuju pak.salam hormat

04 Apr
Balas

So... Saya setuju

04 Apr
Balas

luar biasa

04 Apr



search

New Post